Dari Kasar Jadi Halus: Bagaimana Proses Produksi Pasir Silika?

Pasir silika mesh adalah hasil dari produksi pasir silika

10/21/20252 min baca

Mesin pengayak pasir silika
Mesin pengayak pasir silika

Pasir silika terbentuk dari batuan kuarsa yang melapuk dan tererosi menjadi batuan kecil, kerikil, hingga pasir. Dalam bentuk alaminya, pasir silika bermanfaat sebagai penyaring air dan komponen penghasil oksigen bagi ekosistem tanah. Namun, revolusi industri, khususnya di bidang pertambangan dan permesinan, menemukan transformasi yang relevan dari pasir silika.

Pasir silika yang terbentuk di alam dapat diolah menjadi bahan material yang multifungsi. Seperti yang kita ketahui, pembangunan tidak akan berhenti bahkan di seluruh dunia. Pembuatan gedung tinggi dan kompleks tempat tinggal tentunya akan terus berjalan seiring pertumbuhan penduduk. Dari satu fenomena tersebut, pasir silika memiliki peran yang krusial, yakni sebagai campuran semen dan plester. Tidak hanya itu, pasir silika dapat menjadi bahan baku dari kaca.

Lantas, bagaimana proses pengolahan pasir silika di pabrik produksi pada umumnya?

  1. Penyimpanan raw materialProdusen pasir silika seringkali memiliki supplier yang mengirim pasir silika ‘mentah’ secara rutin. Raw material merujuk kepada setumpuk pasir silika yang belum melalui proses lebih lanjut. Karakteristiknya adalah menggumpal, tercampur antar ukuran, dan mengandung air.

  2. Pemindahan ke conveyor: Conveyor adalah mesin pemindah raw material dari lokasi penumpukan menuju mesin selanjutnya. Pekerja memindahkan pasir silika raw material menggunakan sekop, seringkali melalui dua lokasi pemindahan apabila lokasi utama raw material jauh dari lokasi conveyor. Mesin penggerak ini membawa raw material ke rotary dryer atau oven.

  3. Pemanasan di rotary dryer: Fungsi utama dari rotary dryer ialah memanaskan raw material hingga kandungan airnya menguap. Pasir silika bekerja lebih efisien sebagai bahan material apabila kering. Rotary dryer terbuat dari stainless steel dan beroperasi menggunakan bahan bakar oli. Terobosan terbaru dari rotary dryer adalah jenisnya yang menggunakan bahan bakar wood pellet yang bersifat lebih ramah lingkungan.

  4. Penyaringan di rotary screen: Terdapat dua jenis penyaring atau pengayak, yaitu rotary screen dan vibrator screen. Perbedaan utamanya terletak di mekanisme masing-masing, yaitu rotary screen berputar, sedangkan vibrator screen bergetar. Hasil dari tahap pengayakan adalah pengsortiran pasir silika yang sudah kering berdasarkan ukuran mesh. Mesh adalah lapisan dengan celah-celah beragam ukuran yang menghasilkan pasir sesuai dengan ukuran celah tersebut. Mesh terhalus yang awam dikenal adalah mesh 30-up dengan ukuran celah 0,1-0,5 milimeter, sedangkan mesh terkasar adalah mesh 1-2 yang menghasilkan kerikil (oversize) berukuran 1-2 cm.


Jadi, tiga mesin utama yang menggerakkan produksi pasir silika adalah conveyor, dryer, dan screen. Kunci pasir silika bisa menjadi halus terdapat di proses pengayakannya. Produksi pasir silika menghasilkan mesh dari halus hingga kasar, tergantung dengan kapasitas produksi dan jumlah mesin serta mesh yang dimiliki.

Pasir silika tergolong sebagai pasir yang selalu memiliki permintaan tinggi karena manfaatnya di banyak sektor industri. PT Cipta Putra Permata Abadi menyediakan pasir silika mesh lengkap, yaitu mesh (30-up), (20-30), (16-20), (14-20), (12-20), (12-16), (12-14), (8-14), (8-16), (8-12), (5-8), (5-7), (4-8), (3-4), (2-4). Lokasi produksi kami di Babelan, Bekasi Utara dengan pelayanan pengiriman ke seluruh Indonesia. Hubungi kami di nomor berikut atau kunjungi media sosial kami untuk informasi lebih lanjut!

CP1: 0813-1641-1362
CP2: 0813-9992-3591
CP3: 0821-2268-9788
Instagram: @cppabadi
TikTok: @cppabadi

Produksi pasir silika bergantung kepada tiga mesin yang memindahkan, memanaskan, dan mengayak.

Mesin Pengayak Pasir Silika
Sumber: Pengelola